Keuangan  

Mengetahui Tanggung Jawab Hingga Gaji Tax Officer di Perusahaan

Tips Memulai Karir Tax Officer

Membayar pajak kepada negara adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola segala administrasi dan keuangan untuk membayar pajak. Pengelolaan urusan pajak perusahaan tersebut dilakukan oleh seorang Tax Officer. 

 

Tax Officer sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Karena, tugas Tax Officer berbeda dengan staf keuangan lainnya. Fokus kerja Tax Officer adalah mengurus perpajakan perusahaan, seperti Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai peran, tugas, gaji, dan tips memulai karir sebagai Tax Officer? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

 

Siapa itu Tax Officer?

 

Siapa itu Tax Officer?

Source: Pexels

 

 

Tax Officer adalah orang atau tim yang mengurus segala kepentingan perpajakan perusahaan. Yaitu, semua bentuk administrasi yang berkaitan dengan pembayaran dan pelaporan pajak perusahaan kepada negara. Tax Officer pada sebuah perusahaan bekerja di bawah naungan departemen keuangan. 

 

Peran Tax Officer di Perusahaan

Mengutip gradireland, Tax Officer memiliki peran yang cukup penting bagi perusahaan. Yaitu, berperan dalam melakukan pencatatan, penghitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak perusahaan. Seorang Tax Officer juga mengawasi kegiatan administrasi perpajakan perusahaan.

 

Peran lain Tax Officer yaitu menyusun rencana agar pembayaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan menjadi sangat efisien dan menghindari pengeluaran dana yang tidak perlu. Jadi, segala bentuk kewajiban pajak yang harus dibayarkan perusahaan ditangani oleh seorang Tax Officer. 

 

 

Baca juga:

 

6 Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer

 

6 Tugas dan Tanggung Jawab Tax Officer

Source: Pexels

 

 

Tugas dan tanggung jawab seorang Tax Officer tentu saja berkaitan dengan pengelolaan pajak perusahaan. Berikut enam rincian tugas dan tanggung jawab Tax Officer yang perlu kamu ketahui. 

Menyusun Perencanaan Pajak

Sebuah perusahaan harus memiliki strategi dalam mengelola urusan perpajakan. Tujuannya, agar perusahaan dapat secara efisien mengeluarkan biaya untuk perpajakan. Yaitu, tidak melebihi jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan perusahaan. 

 

Seorang Staf Perpajakan harus menyusun tax planning agar pembayaran pajak perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seperti jumlah dan tenggat waktu pembayaran pajak. 

Menghitung Pajak yang Wajib Dibayarkan Perusahaan

Penghitungan pajak yang dilakukan oleh Staf Perpajakan dilakukan berdasarkan jumlah pendapatan, modal, dan biaya operasional perusahaan pada periode tertentu.

 

Seorang Staf Perajakan juga berupaya menyusun penghitungan pajak perusahaan secara efisien. Yaitu, menghitung potensi pengeluaran yang dapat mengurangi tanggungan pembayaran pajak secara legal. 

Membuat Laporan dan Membayarkan Pajak Perusahaan

Tax Officer harus membuat laporan terkait jumlah pajak yang harus dibayarkan perusahaan. Laporan tersebut memuat detail dan rincian biaya perusahaan yang dikenakan pajak. 

 

Selanjutnya, Tax Officer membayarkan pajak kepada negara sesuai dengan waktu yang ditentukan. Agar perusahaan tidak mendapatkan sanksi atau denda pajak. 

Menyusun Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal

Seorang Tax Officer harus menyusun laporan keuangan komersial dan fiskal untuk mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan perusahaan. Laporan komersial adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi, seperti memperhatikan pendapatan, penghasilan, dan penyusutan perusahaan. 

 

Sedangkan laporan fiskal adalah laporan yang disusun berdasarkan peraturan perpajakan untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan, seperti PPh dan PPN. 

Mencatatkan Data Transaksi Perusahaan

Untuk melakukan pelacakan terhadap segala urusan keuangan yang dikenakan pajak, seorang Tax Officer harus mencatat data transaksi perusahaan. Data transaksi ini meliputi penjualan, pembelian, dan pembayaran. 

Manajemen Sistem Perpajakan Perusahaan

Memanajemen sistem perpajakan merupakan tugas yang harus dilakukan Tax Officer. Tugas ini meliputi menyusun rencana, mengontrol, dan mengorganisasikan segala aspek perpajakan perusahaan. 

 

Yang mana, aspek perpajakan tersebut dioptimalkan untuk menguntungkan perusahaan dari segi jumlah tanggungan dan tetap membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

 

Gaji Tax Officer di Perusahaan

 

Gaji Tax Officer di Perusahaan

Source: Pexels

 

 

Dilansir dari Indeed, gaji seorang Tax Officer berada pada kisaran Rp 2.600.00/bulan - Rp 6.000.000/bulan. Jumlah tersebut bergantung pada perusahaan dan wilayah tempat kamu bekerja. 

 

Sedangkan untuk rerata gaji seorang Tax Officer di Indonesia adalah Rp 51.81.664/tahun. Cukup menggiurkan, bukan?

 

Tips Memulai Karir Tax Officer

Untuk menjadi seorang Tax Officer kamu harus memenuhi berbagai kualifikasi, seperti memiliki skill dan pendidikan yang relevan. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk memulai karir sebagai seorang Tax Officer. 

  • Memenuhi kualifikasi pendidikan yang relevan seperti akuntansi dan perpajakan. 

  • Membiasakan diri dengan mengolah angka-angka.

  • Melatih skill yang diperlukan seperti kemampuan analisis, manajemen waktu, dan attention to detail.

  • Mencari pengalaman, misalnya dengan mengikuti internship

  • Mengikuti pelatihan atau bootcamp untuk mengembangkan kemampuan dan mendapatkan modal pengetahuan terkait Tax Officer di dunia profesional.

  • Mengikuti ujian sertifikasi perpajakan, yaitu Brevet A dan B. 

 

#BelajarLebihMudah Berkarir di Dunia Perpajakan bersama Kelas.work

Jadi, seorang Tax Officer memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola perpajakan perusahaan. Yaitu, mulai dari merencanakan, menghitung, membayar, dan menyusun laporan perpajakan. 

 

Mengingat tugas yang dilakukan ini, peran seorang Tax Officer sangat dibutuhkan di setiap perusahaan. Tentunya, hal ini menjadi peluang yang baik bagi kamu yang ingin berkarir sebagai Tax Officer. 

 

Gimana? Apakah kamu siap menjadi seorang Tax Officer? Atau masih bingung mau mulai dari mana?

 

Kamu nggak perlu khawatir! Kelas.com menyediakan kelas dasar-dasar perpajakan untuk bekerja di perusahaan. Di kelas ini, kamu akan dibimbing untuk mempelajari, tugas Tax Officer, konsep pajak PPh dan PPN perusahaan hingga dasar hukum di bidang perpajakan. Menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang!

Bagikan Artikel ini: