Rekomendasi Tools SEO Gratis dari Google

Menggunakan tools SEO (Search Engine Optimization) gratis bisa menjadi pilihan untuk optimasi strategi SEO. Penggunaan tools SEO sering dianggap mahal karena tools seperti SEMRush, Ahrefs, atau Screaming Frog membutuhkan biaya perbulan yang lumayan mahal.

Banyak praktisi SEO pemula yang akhirnya memilih tidak menggunakan tools. Padahal, penggunaan tools SEO ini akan sangat berguna untuk mengoptimalisasi hasil dari strategi SEO.

Santoso (2010) pernah mencoba menguji penggunaan tools SEO untuk meningkatkan SERP (Search Engine Results Page). Hasil pengujian menemukan bahwa penggunaan tools dapat meningkat SERP dan rank website di pencarian Google.

Apa itu Tools SEO?

source: istock

Sesuai dengan namanya, tools SEO adalah perangkat (tools) yang bisa berupa software, aplikasi, dan lainnya untuk SEO. Tools SEO akan membantu mengoptimalkan strategi SEO untuk mendapatkan hasil campaign yang diinginkan.

Tools SEO memiliki beragam jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang bisa kamu gunakan untuk mencari keyword, meningkatkan kualitas web, memperlihatkan hasil traffic ke website, dan masih banyak lagi.

Daftar Tools SEO Gratis dari Google

source: istock

Tools SEO yang terkenal digunakan oleh praktisi SEO biasanya membutuhkan biaya langganan per tahun. Contoh tools yang biasa digunakan misalnya SEMRush atau Ahrefs.

Padahal, kamu juga bisa menggunakan berbagai tools gratis yang sudah disediakan oleh Google. Google sebagai search engine yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sudah menyediakan tools gratis yang bisa kamu pakai.

Page Speed Insights

Kecepatan menjadi penentu penilaian website kamu baik di sistem pencarian Google. Hal ini berhubungan dengan traffic audience dan nilai bounce rate yang masuk ke dalam website. 

Semakin lama page loading, maka keinginan audience untuk masuk ke website kamu akan berkurang. Hal itu akan meningkatkan nilai bounce rate yang memperkecil nilai website.

Pengecekan kecepatan website bisa menggunakan tools SEO gratis Google yaitu Page Speed Insights. Tools ini akan memberitahumu kecepatan website melalui persentase tanpa harus melakukan install tools atau menambah extension.

Minimal nilai yang baik adalah 50%, dan semakin bagus bila mencapai 100%. Nilai performance website di bawah 49% akan menandakan page kamu lambat untuk loading.

Setelah mengetahui nilai performance page speed website, kamu bisa menjalankan berbagai hal untuk memperbaikinya. Misalnya melakukan compress gambar, memperbaiki kode JavaScript, dan lainnya.

Google Trends

source: istock

Praktek SEO sangat erat dengan isi dari konten yang website atau artikel sajikan. Konten yang relevan dengan audience pasti akan mendapatkan rank yang tinggi juga di SERP.

Cara memberikan konten yang relevan adalah dengan mengetahui trend atau topik pembicaraan apa yang sedang hangat di kalangan audience. Kamu bisa mengetahuinya dengan menggunakan Google Trends.

Google Trends adalah tools SEO gratis dari developer Google untuk mengecek topik yang sedang trending. Tools ini memudahkan praktisi SEO untuk menargetkan topik pada artikel yang dibahas sesuai dengan trending topic daerah atau negara.

Lighthouse

Google Lighthouse adalah tools SEO gratis yang memberikan wawasan metrik (insights) terkait on page SEO suatu website. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan performa situs website. 

Metrik yang dapat dilihat dari Google Lighthouse ada 5 metrik penting. Metrik tersebut yaitu: Performa (Performance), Aksesibilitas (Accessibility), Best Practices, SEO, dan PWA (Progressive Web Application).

Kamu bisa mengecek performa dan kelengkapan on-page SEO yang mempengaruhi nilai crawling dari Google untuk website. Misalnya mengecek kelengkapan alt image, meta tag, anchor text, dan heading tag.

Safe Browsing Test

Tools SEO gratis dari Google ini berfungsi untuk mengecek apakah website kamu termasuk aman atau tidak. Bisa jadi, website kamu tidak masuk SERP karena diblokir oleh Google.

Banyak situs yang berbahaya seperti membawa virus atau berisi dengan konten SARA dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat Google memperketat pengamanan dengan memblokir situs yang melanggar aturan.

Kamu bisa cek apakah situs kamu aman dengan Safe Browsing Test. Jika tidak aman, kamu harus meninjau ulang apakah situs kamu memuat hal yang dilarang dari aturan Google Developers.

Test My Site

Mirip dengan Page Speed Insights, tools SEO gratis dari Google ini juga berfungsi untuk mengetahui kecepatan loading website. Bedanya, Test My Website digunakan untuk mengukur kecepatan loading dari berbagai perangkat.

Pencarian lewat Google oleh audience di zaman modern ini tidak hanya menggunakan laptop atau PC saja. Perilaku searching juga bergeser ke penggunaan smartphone atau tablet.

Test My Site ini berfungsi untuk mengukur kecepatan yang disesuaikan dengan jaringan telepon seluler. Kamu bisa memilih apakah website kompatibel dengan jaringan 3G atau 4G.

Google Search Console

Google Search Console bisa dibilang sebagai tools SEO gratis yang wajib digunakan oleh praktisi SEO. Hal itu dikarenakan, tools ini akan memperlihatkan laporan bagaimana Google melihat website kamu.

Tools yang sebelumnya bernama Google Webmaster sebelumnya akhirnya berganti menjadi Search Console. Fungsinya adalah untuk melihat optimasi situs di pencarian organik Google sehingga bisa kamu perbaiki dan meningkatkan hal yang kurang.

Fungsi dari Google Search Console ini mirip dengan tools analytics. Kamu bisa melihat keyword mana yang membawa traffic tertinggi, mengetahui halaman dan perangkat mana yang paling banyak mendatangkan audience, dan sebagainya.

Baca juga:

• Mengenal Tugas dan Skill SEO Specialist
• Tren Digital Marketing selama 2022
• Tahapan Funnel Marketing bagi Perusahaan

Google Analytics

Jika kamu membutuhkan tools analitik untuk mengetahui performa dari website, kamu bisa menggunakan tools SEO Google Analytics ini. Google Analytics akan memberikan grafik performa website setiap saat.

Kamu cukup memasangkan Google Tag Manager ke situs website untuk selanjutnya Google mengambil semua data pengunjung yang hadir. Setelahnya, kamu bisa melihat performa dan menyusun strategi selanjutnya dari hasil Google Analytics.

Google Tag Manager

Google Pengelola Tag adalah sistem pengelolaan tag gratis yang memungkinkan pengguna mengelola dan menerapkan tag marketing. Tag tersebut contohnya cuplikan kode atau piksel pelacakan yang dipasang di situs website atau aplikasi seluler. 

Piksel atau tag diperlukan untuk mengambil data semua aktivitas yang ada di website seperti traffic, page views, bounce rate, dan lainnya. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dilaporkan ke Google Analytics untuk dianalisis.

Google Keyword Planner

SERP sangat bergantung dengan kata kunci (keyword) untuk memunculkan artikel kamu. Semakin relevan artikel dan kata kunci, semakin besar nilai page kamu untuk memiliki rank yang tinggi.

Tools yang termasuk bagian dari fitur Google Ads ini akan membantu memastikan kata kunci yang tepat. Kata kunci tentunya bisa dipilih yang membawa traffic, dan sering dicari oleh audience terkait topik yang artikel sampaikan.

Tools SEO gratis ini kamu akan mendapatkan berbagai rekomendasi keyword sesuai topik. Terdapat juga jumlah pencarian setiap saat (search volume) dan persaingan dari setiap keyword (keyword density).

Dengan adanya rekomendasi tersebut, kamu bisa menjadikan patokan keyword mana yang akan kamu gunakan nantinya. Idealnya, minimal keyword yang digunakan memiliki search volume 10-100 dan keyword density rendah (low).

Tips Memilih dan Menggunakan Tools SEO Gratis

source: istock

Penggunaan tools SEO gratis dari Google ini memang lebih direkomendasikan. Hal ini karena data yang di tools Google akan lebih up to date karena diambil langsung dari data search engine yang sering digunakan masyarakat yaitu Chrome.

Tools SEO gratis yang ditawarkan Google sangat bervariasi. Tentunya, tools tersebut tidak harus langsung kamu gunakan dalam sekaligus dalam satu waktu. Pilih tools mana yang memang sesuai dengan kebutuhan dari website dan SEO saat itu. Kamu bisa mengoptimalisasi penggunaan tools SEO tersebut tergantung dari analitik atau teknis on-page SEO.

Saat pembuatan artikel, kamu bisa menggunakan Google Trends untuk mencari topik yang relevan. Setelah mendapatkan topik, gunakan Google Keyword Planner untuk mencari keyword yang akan diselipkan di artikel nanti.

Saat mengoptimasi teknis SEO secara on-page kamu bisa menggunakan Lighthouse. Setelahnya, gunakan Page Speed Insights, Safe Browsing Test, atau Test My Site untuk memastikan situs website aman dan bisa di-crawl oleh Google.

Setelah halaman atau konten telah dirilis beberapa saat, kamu bisa mengecek performanya dengan Google Search Console. Selanjutnya, kamu bisa mengecek performa secara menyeluruh melalui Google Analytics untuk menyusun strategi selanjutnya.

#SiapKerja Sebagai SEO Specialist Bersama Kelas.work

Tanpa harus mengeluarkan biaya, kamu bisa menggunakan berbagai tools SEO gratis ini untuk meningkatkan performa SEO. Kamu pun tidak harus menggunakan seluruh tools yang ada dan gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Yuk pelajari lebih lanjut penggunaan tools SEO dari Google serta dasar-dasar SEO dengan mengikuti pelatihan online dari Kelas.work. Kelas tersebut akan memberikan pelajaran terkait fundamental SEO mulai dari On-page SEO, off-page, penggunaan tools, dan masih banyak lagi!